Hujan…
Ingin ku rentangkan kedua tanganku menikmati guyuran hujan, ku pejamkan
mata tenangkan diriku menikmati setiap tetesan hujan yang jatuh di wajahku, aku
tersenyum membayangkanmu, ku ingat semua tingkah lakumu, ku bayangkan kau lebih
jauh, dia hadir di tepat di belakangku, tanganmu melingkar di pinggangku,
mendekapku, menarik ku lebih dalam kedalam dekapanmu, mata ku masih terpejam, merasakan
wangi tubuhnya, wangi yang ku rindukan, aku menyukai parfume yang dia gunakan.
“Apa yang kau lakukan?” tanyanya padaku.
“Aku merindukanmu”
“Benarkah itu ?”
“Ya, setiap waktu yang ku punya kau selalu terbayang di benakku, aku
tak bisa menghilangkanmu dari pikiranku”
Tiba tiba seorang teman meneriakiku, ternyata aku terlalu menikmati
hujan tanpa menyadari aku benar benar sudah basah kuyup karna guyuran hujan, ku
dekap tubuhku sendiri merasakan dingin yang luar biasa, tanganku melingkar di
pinggang tempatnya melingkarkan tangan saat mendekatku. Kerinduanku padanya
membuat ku benar benar gila mengharapakan dia ada di sampingku, mendekapku
dengan semua kasih sayang tulus yang dia punya. Dapakah kau rasakan itu aku
begitu tersiksa dengan rindu ini, namu selalu ku sebut dalam do’aku karna
dengan cara itu aku benar benar bisa mendekapmu.
Komentar
Posting Komentar