"kau tdak menginginkanku, aku tau itu kau memang tdk mnginginkanku, bnarkan kau lbh memilihnya, semua ucapan mu hanya bualan belaka, kau keterlaluan" triak Chole tak dpat mngontrol emosinya, dia mnangis dia benar2 emosi pda lelaki di hdapannya, tak segan2 Chole memukuli dada bidang itu. Lelaki itu mencoba mnenangkannya, mencoba menggengam tgan Chole yg saat ini terisak "tenangkan drimu, itu smua tdk bnar prcayalah pdaku, aku mencintaimu, bhkan kau tau aku mnyayangimu sblum aku dgnnya, aku membutuhkanmu, tolong mengrtilah aku btuh waktu untuk mngakhiri hubunganku dgnnya, beri aku waktu" "sampai kpan ?? sampai kapan aku hrus brbagi dgnnya, kau tau ini mnyiksa ku, rsa brslah mnghantuiku, aku menyayangimu dan aku tak bisa jika hrus brbagi trus mnerus, kau tau impianku adalah memilikimu seutuhnya, bkan sprti ini, sampai kapan aku harus mnjdi yg kedua" "kau bkan yg kedua, kau yg prtama bgiku dan kau, ...